Putih kecil
Lingkar bundar dan tegak
Menyala sengit
Ganas namun ramah
Lilin-lilin kecil
Menari dalam kegelapan
Bergerak bersama angin
Terus berlenggak-lenggok pada punggung api
Bukan karena materi
Gelap mengambil sedikit demi sedikit
Percik api
Tetes-tetes putih
Berjalan turun dengan anggun
Mengalir dan membeku
Sinar senja dari keremangannya
Detik mencoba menghardik sedikit waktunya
Lilin-lilin kecil hampir mati
Sssttt...
Gelap . . .
. . . Hampa
Lilin kecil telah mati
puisi dari Fathoni